- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
Ternyata Oli Penting untuk Kualitas Audio Mobil, Ini Tips Cek Kondisi Oli Mobilmu!
Oli bukan sekadar pelumas biasa, tapi memiliki peran krusial dalam menjaga performa dan usia pakai mesin mobil. Tak hanya melindungi dari gesekan, oli juga mencegah keausan dan menjaga daya tahan komponen audio mobil kamu.
Pemilihan oli yang tepat sesuai spesifikasi mobil sangatlah krusial. Secara tidak langsung, oli yang terawat dengan baik dapat membantu menjaga performa audio mobil, meminimalisir gesekan, dan mencegah kerusakan akibat panas.
Kekurangan oli atau penggunaan oli berkualitas buruk dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek kondisi oli secara berkala. Berikut tips sederhana mengecek oli mobil untuk pemula:
1. Parkir Mobil di Tempat Datar
Parkirkan mobil di tempat yang rata, hindari tanjakan atau turunan. Lalu, matikan mesin mobil dan tunggu sekitar satu jam agar mesin benar-benar dingin. Hal ini penting agar oli yang tadinya naik ke mesin saat mobil menyala, turun kembali ke bak penampung oli. Idealnya, parkirkan mobil semalaman agar langkah selanjutnya dapat dilakukan di pagi hari.
2. Kap Mesin Dibuka dan Tarik Dipstick Oli
Buka kap mesin dengan menarik tuas di dekat setir. Tarik dipstick oli (biasanya berwarna kuning) untuk melihat ketinggian oli. Pada dipstick terdapat tanda batas maksimal dan minimal oli.
Lap dipstick dengan tisu kering, kemudian masukkan kembali dipstick dan diamkan beberapa saat. Tarik kembali dipstick dan perhatikan jejak oli yang menempel pada batang dipstick.
3. Baca Jejak Oli pada Dipstick
Setelah menarik keluar dipstick, perhatikan jejak oli yang menempel pada batang tersebut. Oli yang ideal berada di antara batas maksimal dan minimal. Jika oli berada di batas maksimal, artinya oli mobil kamu terlalu banyak. Sebaliknya, jika oli berada di batas minimal atau bahkan di bawahnya, kamu perlu segera menambahkan oli.
Idealnya, jejak oli pada dipstick berada di tengah-tengah antara batas maksimal dan minimal. Perlu diingat bahwa oli mesin mobil yang sehat, biasanya tidak akan berkurang sebelum mencapai jarak tempuh 5.000 km dari penggantian oli terakhir.
Merawat mobil dengan oli yang tepat tak hanya bermanfaat bagi mesin, tetapi juga untuk menjaga kualitas audio mobil. Dengan memilih oli yang tepat dan melakukan pengecekan secara rutin, Audiolovers dapat memastikan mobil dan audio kesayanganmu tetap dalam kondisi prima dan menghasilkan performa terbaik.
