- Pengaruh Kualitas Audio Mobil terhadap Konsentrasi dan Kenyamanan Berkendara
- Tips & Trik Meningkatkan Kualitas Audio Mobil untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Maksimal
- Tips Merawat Audio Mobil Agar Tetap Jernih dan Awet
- Peredam Pintu Mobil Terbaik untuk Berkendara Lebih Senyap & Nyaman
- Head Unit Terbaik untuk Audio Mobil: Pilihan Teratas untuk Suara Jernih dan Fitur Canggih
- AION V: SUV Listrik Futuristik dengan Audio Premium
- Jaecoo J7SHS, dan J8: SUV Premium dengan Teknologi Modern dan Audio Berkualitas
- Mazda CX-5: SUV Premium dengan Sistem Audio Bose
- Denza D9: Audio High-End dari Dynaudio
- Geely EX5 di IIMS 2025: Audio Premium dalam Mobil Listrik Futuristik
Apa itu Bridging Amplifier?
Mediaaudio.id - Penggemar audio mobil mungkin sudah akrab dengan istilah bridge, atau bridging amplifier, tapi mungkin banyak juga yang pernah mendengar tapi belum tahu apa maksud dari istilah ini. Bridging sejatinya adalah proses untuk meningkatkan output daya amplifier dengan cara meringkaskan output channel.
Biasanya, bridging power dilakukan pada pemasangan subwoofer guna meningkatkan daya dentumnya. Caranya cukup mudah, hanya dengan menghubungkan output daya dua channel stereo menjadi satu mono, sehingga power yang dihasilkan lebih besar.
Semisal, amplifier 4 channel memiliki daya 2x50 watt (4 ohm), pilihan pertama di-bridging hingga daya jadi 1x200 watt (2 ohm) untuk sebuah subwoofer. Nah, pilihan kedua di-bridge jadi 2x100 watt (2 ohm) untuk dua buah subwoofer.
Menarik bukan? Namun sebelum Anda memutuskan untuk melakukan proses bridging, pastikan unit amplifier Anda mendukung bridge. Jika tidak ada keterangan apakah amplifier Anda bisa di-bridge, jangan lakukan bridge, karena kemungkinan berisiko merusak perangkat Anda.
Ikutilah petunjuk proses bridging yang tepat sesuai dengan anjuran buku manual amplifier Anda, karena setiap amplifier memiliki teknik pemasangan kabel yang berbeda.
Tidak lupa, sebelumnya juga sesuaikan daya subwoofer dengan output daya dari amplifier sehingga hasil suara lebih maksimal dan besaran kabel yang digunakan dengan arus listrik yang mengalir dari amplifier.
