Tentang Power Amplifier | Kelas-Kelas Amplifier

31 Agu 2021, 14:07:01 WIB By Nabila Daeng In Amplifier | View : 3489

74MAI amplifier.jpg

Audiolovers, kalau kalian pasang amplifier, kalian akan merasakan komponen audio seperti speaker midbass, midrange, tweeter, dan subwoofer mobil, bekerja lebih maksimal. Karena amplifier mampu, menghantarkan daya yang lebih kuat ke speaker.

Kenapa kita butuh amplifier? Gambarannya begini, umumnya, head unit bawaan mobil, hanya menghasilkan 45 watt, sedangkan speaker membutuhkan 60 watt. Suara yang dihasilkan, pasti kurang maksimal, karena masih mengalami noise. Maka dari itu, dibutuhkan penguat daya, atau power amplifier. Analoginya seperti manusia, semakin besar tubuhnya, maka ia membutuhkan, energi yang semakin banyak, untuk beraktifitas.

Guna mendongkrak suara ke setiap komponen speaker, amplifier, dibagi menjadi beberapa model. Yaitu monoblock, dua channel, empat channel, dan jenis lainnya. Tapi, Media Audio akan membahas model amplifier, yang paling umum, digunakan oleh audiolovers.

4 Channel: Jumlah channel output ada empat buah, diaplikasikan, untuk men-drive speaker depan, kiri, dan kanan. Atau, dapat di-combine, untuk speaker depan kanan-kiri, dengan sebuah subwoofer.

2 Channel: Model dua channel ini, dapat diaplikasi, untuk men-support speaker depan kanan-kiri, atau channel 1 dan 2, diperuntukkan khusus untuk, men-drive subwoofer saja. Karena kebutuhan speakernya sudah terpenuhi, dan powernya yang juga lebih besar, Maka Dua channel ini diperuntukkan, untuk para Advance, yaa Audiolovers. Kinerjanya, mampu menghasilkan tenaga lebih optimal. Biasanya diperuntukan, untuk tipe SQ, atau dikenal dengan Sound Quality.

Monoblock.: Model satu channel ini, biasanya hanya untuk mendongkrak tenaga suara, pada subwoofer. Sehingga, efek hentakan nada bass, lebih bertenaga, di telinga pendengarnya.

Selain model, untuk menghasilkan kualitas suara, Amplifier dibagi dalam berbagai macam kelas.

Kelas A, Kelas B, Kelas AB, dan Kelas D.

Media Audio telah merangkum, berdasarkan kelas yang paling umum digunakan oleh para pecinta audio. Yaitu kelas AB dan kelas D. Dua kelas tersebut, paling banyak digunakan, karena harga yang terjangkau, dan efisien tempat.

Apa saja ya, kelebihan mereka?.

Kelas AB

Kelas AB, merupakan gabungan dari amplifier kelas A, dan kelas B. Amplifier kelas AB, kualitas suaranya sebanding, dengan amplifier kelas A, dan efisiensi-nya, mirip dengan amplifier kelas B.

Untuk nilai efisiensi, amplifier kelas AB memiliki nilai efisiensi sekitar 50%, dan menjadikannya, sebagai amplifier yang cukup digemari saat ini. Amplifier kelas AB, dapat digunakan, baik di dalam mobil, maupun di rumah. Kelas AB cukup digemari, karena lebih efisien, dan fleksibel untuk digunakan. Untuk harga, Amplifier AB mulai dari dua jutaan.

Kelas D

Beberapa amplifier kelas D, adalah digital. Dalam artian, karena kelas D selalu di-improve. Perangkat output, dapat dengan cepat dinyalakan dan dimatikan, setidaknya dua kali, dalam satu siklus. Biasanya digunakan, untuk konsep SPL, atau dikenal dengan Sound Pressure Level.

Nilai efisiensi, sekitar 80-90%. Kelas D juga lebih populer, karena dimensinya yang lebih kecil lebih ringan, dan bekerja lebih dingin, daripada amplifier Kelas lainnya, dengan jumlah daya yang sama.

Kelas D, Memiliki daya yang besar, dan dapat dibebani hingga 1 Ohm. Sehingga, mampu menghasilkan suara bass, yang lebih dynamic. Rentang harga, mulai dari satu jutaan aja loh, Audiolovers.

 

DO AND DON’T

Bagi pemula audio, sebelum pasang amplifier, kalian perlu memperhatikan hal berikut.

Satu, tentukan selera musik kamu. Jangan mau mengikuti kata orang.

Dua, Budget. Siapkan budget, agar bisa menentukan jenis dan brand apa, yang sesuai kebutuhan.

Tiga, menghitung total daya perangkat. Maksudnya begini, kita harus memperhatikan jumlah perangkat yang akan kita tambahkan. Apakah sebanding, dengan jumlah daya dari Amplifier yang akan kita pasang. Karena, semakin tinggi daya dari ampli, maka akan menghasilkan kenikmatan suara, yang lebih optimal.

Empat, jangan lupa mengecek demo mobil, dari installer yang kamu percaya. Ini penting yaa. Karena, sebagus apapun merk amplifier yang kamu gunakan, akan sia-sia kalau cari installer sembarangan.

 

PILIH JENIS AMPLIFIER                                                                                                                                                                  

Audiolovers, kalau kamu lebih sering mendengarkan musik Pop, jazz, blues, kami sarankan, untuk menggunakan Amplifier Kelas AB. Karena suara yang dihasilkan dapat lebih hidup, feelnya juga lebih dapat, berkat ambience yang dihasilkan dari power amplifier kelas AB.

Tapi, kalau kamu suka musik EDM, kami sarankan untuk menggunakan kelas D. Karena hentakan dari bass, lebih berasa tendangannya.

Tapi, kembali ke selera masing-masing, ya. Selamat berburu, Audiolovers!.

..

Bye the Way, dilihat dari perkembangan teknologi sekarang, Amplifier built in processor, dan processor built in amplifier, akan jadi amplifier masa depan. Well, tunggu ulusan lengkapnya, di youtube Media Audio selanjutnya, ya!.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook