- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
Peredam Aspal Memang Murah.. Tapi..
Suara Bising dari body mobil maupun dari ban alias Road Noise, memang mengganggu untuk sebagian pengendara, apalagi makin kesini body mobil semakin lama semakin tipis, guna menunjang efisiensi bbm. Maka dari itu, terciptalah peredam mobil untuk meningkatkan kenyamanan dan kesenyapan untuk pengendara.
Beragam material guna meredam suara di mobil diciptakan untuk menunjang kebutuhan pengendara, mulai dari aspal, busa akustik hingga rubber butyl. Material tersebut memiliki karakter yang berbeda, baik dari segi harga, tingkat kesenyapan, maupun harga.
Salah satu yang masih popular di pasaran saat ini yaitu peredam berbahan Aspal. Selain sebagai pelopor material peredam, harga yang ramah kantong juga menjadi alasan, aspal banyak digandrungi pengendara. Untuk 1 lembar peredam aspal, dibandrol hanya 120 ribuan, itu pun sudah termasuk pemasangan. Estimasi, 1 pintu membutuhkan 2-3 lembar peredam aspal. Berbeda dengan butyl rubber, Audiolovers bisa merogoh kocek 2-3 kali lebih mahal dari harga aspal.
Cuan dan murah memang, tapi Audiolovers harus menelan pil pahit dari efek setelah pemasangan di mobil kesayangan. Menurut installer peredam handal di Jakarta, yang tidak ingin disebut, ada yang harus diperhatikan saat menggunakan peredam aspal. “Bau, itu sudah confirm, saat terjemur pada siang hari dan menyalakan AC, bau aspal tercium,” ujarnya.
Maka dari itu, banyak installer beralih ke peredam Ruber Butyl, selain ringan, aman, dan tidak berbau, pastinya mempengaruhi bobot kendaraan maupun efisiensi bbm. Nah itu dia Audiolovers, plus dan minusnya dari peredam Aspal.
