- Amplifier NMA-220 dari Nanotec: Power Efisien dengan Kinerja Maksimal
- PEVS 2024 Siap Digelar! Suguhkan Lebih Banyak Pilihan EV dengan Area Lebih Luas
- Speaker Khusus Pecinta SQL: MQL-PRO Series dari MOMENTUM
- All Seat Listening Position di Mobil Innova Reborn Karya Niki Motor
- Dominations Car Audio Luncurkan Power Supply dan Power Amplifier Terbaru
- BestBuddyShop Sunter (BBS) Kembali Sabet Gelar Juara COC PAHAMI 2024
- Dash Cam Momentcam MC-2.3K by Momentum: Rekam Momen Perjalanan dengan Resolusi 3K
- Solusi Praktis Pasang Subwoofer di Ban Serep dari Momentum SBM-R11
- Audio Plus Indonesia Rilis Mobil ‘Born to Conquer’ dengan Sistem Audio Ultra High-End
- Smart Android Interface Box Asuka S-302: Nikmati Beragam Fitur Android Tanpa Ganti Headunit!
Mengenal Istilah DIN pada Head Unit
Mediaaudio.id - Penggemar audio terutama audio mobil tentu sudah akrab dengan istilah DIN, single DIN, Double DIN, tapi mungkin banyak yang belum paham sesungguhnya apa itu DIN. Yap, berbicara tentang istilah ini, memang merujuk pada jenis komponen audio khusus yaitu head unit.
Kadang kita hanya tahu bila head unit besar dengan layar itu termasuk double DIN dan yang lebih tipis disebut single DIN. Tidak salah memang, tapi istilah DIN sesungguhnya memiliki sejarah yang mungkin menarik untuk kita ketahui.
DIN sendiri sesungguhnya adalah singkatan dari ‘Deutsche Institut fur Normug’ alias standar industri Jerman, semacam SNI (Standar Nasional Indonesia) yang lebih lanjut diterapkan pada ukuran dimensi head unit pada mobil Audi, BMW, Mercedes, dan VW di pertengahan tahun 1980.
Namun dalam perkembangannya, istilah DIN dan standar ukuran head unit ini dijadikan standar ukuran head unit untuk semua mobil secara global. Single DIN memiliki ukuran orisinal panjang 7 inci atau 180mm dan tinggi 2 inci atau 50mm.
Nah, seiring perkembangan teknologi hiburan dalam mobil, suguhan head unit single DIN dan ukurannya dirasa sudah mentok. Guna menambahkan seabrek fitur hiburan canggih, seperti layar tampil, komponen navigasi, pemantau kamera mundur dan sebagainya, maka dibutuhkan ruang yang lebih luas.
Di sinilah lahir double DIN yang secara sederhana memiliki ukuran panjang yang sama tapi tinggi dua kali single DIN di 180mm x 100mm.
Ruang berkereasi jadi lebih luas dengan adanya double DIN, produsen pun adu kreatif dalam memasukkan teknologi yang semakin lengkap dalam head unit. Seperti yang kita lihat sekarang, head unit kekinian sudah berbasis Android, bisa berselancar internet, mirroring dengan smartphone.