- Pengaruh Kualitas Audio Mobil terhadap Konsentrasi dan Kenyamanan Berkendara
- Tips & Trik Meningkatkan Kualitas Audio Mobil untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Maksimal
- Tips Merawat Audio Mobil Agar Tetap Jernih dan Awet
- Peredam Pintu Mobil Terbaik untuk Berkendara Lebih Senyap & Nyaman
- Head Unit Terbaik untuk Audio Mobil: Pilihan Teratas untuk Suara Jernih dan Fitur Canggih
- AION V: SUV Listrik Futuristik dengan Audio Premium
- Jaecoo J7SHS, dan J8: SUV Premium dengan Teknologi Modern dan Audio Berkualitas
- Mazda CX-5: SUV Premium dengan Sistem Audio Bose
- Denza D9: Audio High-End dari Dynaudio
- Geely EX5 di IIMS 2025: Audio Premium dalam Mobil Listrik Futuristik
Sistem Audio Mobil Rusak Akibat Banjir? Jangan Panik, Segera Cek Bagian Ini!
Banjir dapat merusak sistem audio mobil secara signifikan. Komponen-komponen elektronik yang sensitif terhadap air sangat rentan mengalami kerusakan.
Mengingat keterkaitannya dengan sistem kelistrikan, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui kapan harus mengganti audio mobil yang terpapar air.
Rokhimin, pemilik Line Audio di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta, menekankan bahwa penggantian komponen audio perlu dilakukan segera jika head unit terkena air.

"Kalau air mengenai head unit sudah pasti pemilik kendaraan harus segera mengganti dengan yang baru. Pokoknya head unit kerendam ya sudah enggak bisa diselematkan," ujar Rokhimin yang dilansir dari Liputan 6.
Sama layaknya barang elektronik, komponen audio juga bisa rusak jika terkena air, meskipun mobil dalam keadaan mati.


"Untuk head unit memang kebanyakan ganti. Kalau di servis itu biaya lebih besar, tergantung merek dan spare part, itupun belum tentu ada. Terlebih air banjir itu banyak campurannya ada air laut yang mempengaruhi kerusakan elektronik," jelasnya.
Meskipun begitu, Audiolovers tidak perlu memperbaiki atau mengganti audio jika air yang meredam mobil tidak mengenai head unit.
"Kalau mobil misalnya masuk sampe bawah enggak kena dashboard dan head unit enggak terendam berarti enggak rusak," tutup Rokhimin.
