- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
Memahami Fungsi dan Jenis-Jenis Beam pada Mobil
Ketika mendengar istilah "beam" dalam konteks otomotif, mungkin sebagian orang masih merasa asing. Beam artinya komponen penting yang berkaitan erat dengan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Beam dalam kendaraan memiliki berbagai jenis dan fungsi yang berbeda, yang sering kali tersembunyi di balik teknologi dan struktur kendaraan.
Apa Itu Beam dalam Dunia Otomotif?
Beam secara harfiah berarti sinar atau balok, namun dalam dunia otomotif, pengertiannya lebih luas. Beam artinya struktur yang berfungsi untuk mendukung, melindungi, atau memberikan sinyal dalam berbagai komponen kendaraan. Salah satu contoh adalah side impact beam, yang merupakan balok pengaman pada pintu mobil untuk melindungi penumpang dari benturan samping.
Selain itu, ada juga istilah automatic high beam, yang merupakan teknologi pencahayaan otomatis pada mobil yang menyesuaikan ketinggian lampu berdasarkan situasi jalan. Teknologi ini membantu pengemudi mendapatkan visibilitas optimal tanpa menyilaukan pengendara lain.
Jenis-Jenis Beam pada Mobil dan Fungsinya
1. Side Impact Beam
Side impact beam adalah salah satu bagian penting dari sistem keselamatan mobil. Komponen ini dipasang di dalam pintu kendaraan untuk mencegah kerusakan serius saat terjadi benturan dari samping. Teknologi ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera pada penumpang saat kecelakaan.
2. Automatic High Beam
Teknologi ini berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian lampu depan secara otomatis, memberikan penerangan terbaik saat berkendara di malam hari tanpa perlu menyesuaikan manual. Automatic high beam sangat membantu dalam menjaga keselamatan pengendara dengan memastikan visibilitas yang maksimal.
3. Beam Axle
Beam axle adalah tipe suspensi yang terdiri dari satu poros yang menghubungkan roda kanan dan kiri. Sistem ini banyak digunakan pada kendaraan yang membutuhkan daya dukung lebih kuat, seperti truk. Meski memiliki kekakuan lebih dibanding suspensi independen, beam axle memberikan stabilitas yang baik saat membawa beban berat.
Kapan Beam Digunakan dan Apa Pentingnya?
Beam, baik dalam bentuk struktur maupun teknologi pencahayaan, selalu digunakan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Misalnya, side impact beam aktif saat terjadi kecelakaan samping, sementara automatic high beam digunakan saat berkendara di malam hari. Tanpa beam, risiko cedera dalam kecelakaan bisa jauh lebih tinggi dan kenyamanan pengemudi berkurang.
Memahami fungsi dan peran beam dalam kendaraan sangat penting bagi setiap pengemudi. Beam artinya komponen vital yang tidak hanya memastikan keselamatan tetapi juga kenyamanan selama perjalanan. Dari perlindungan benturan hingga visibilitas di malam hari, beam memiliki kontribusi besar dalam dunia otomotif.
Jangan lewatkan tips dan trik otomotif lainnya di Media Audio. Baca artikel selengkapnya di Media Audio!
