Langkah Awal Membangun Sistem Car Audio

20 Nov 2016, 13:05:31 WIB By Wisnu Yudistira In How To | View : 3763

37Iklan Eon Labs Fuse.jpg

Pada artikel ini penulis ingin memberikan gambaran secara langsung mengenai proses upgrade car audio. Di mulai dari perangkat yang harus ditambah beserta alasan-alasannya.

Biasanya setelah orang membeli mobil baru ataupun mobil bekas, biasanya sudah mendapatkan bawaan head unit player device baik berupa tape atau pun CD Receiver dengan 2 speaker atau 4 speaker bawaan standar kendaraan.

Bisa saja awal mulanya berasa puas dengan kualitas suaranya, tetapi apabila setelah sekian lama dirasa kurang dan sebagainya tentulah upgrade dan setting audio yang perlu dilakukan. Tentunya dimulai dengan mencari paket audio atau mencari informasi yang harus dilakukan untuk dapat merubah audio di mobil menjadi lebih baik.

Menyambangi toko variasi mobil atau toko car audio menjadi langkah selanjutnya, dan biasanya dibuat menjadi tambah bingung dengan banyaknya pilihan, baik itu dari merek ataupun perangkat yang ada di workshop audio tersebut. Kadang hal ini dapat membuat bingung dalam mengambil keputusan untuk mengupgrade yang akhirnya malah menjadi putus asa dan tidak jadi untuk merombak perangkat audio.

Sebelum melangkah lebih lanjut, kita fahami dahulu permasalahan yang menyebabkan ketidakpuasan akan perangkat audio bawaan standar kendaraan. Teorinya pendengaran manusia normal adalah 20 Hz sampai 20 kHz. Dimana 1 hertz ini berasal dari getaran udara, 1 Hz berarti udara bergetar 1 kali dalam 1 detik, 20 hertz berarti udara bergetar 20 kali dalam satu detik. 20 kHz atau 20 kilo hertz atau 20.000 hertz berarti udara bergetar 20.000 kali dalam 1 detik.

Kita asumsikan bahwa head unit bawaan dari kendaraan sudah cukup bagus sehingga mampu mengeluarkan suara 20 Hz sampai dengan 20 kHz ini. Kalau head unit sudah dapat mencakup rentang frekuensi tersebut, mengapa kita masih tidak puas dengan kualitas suara dari system audio standard kendaraan? Hal ini dikarenakan speaker yang diberikan oleh bawaan pabrik tidak mampu mereproduksi suara dari 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Sebagai ilustrasi seperti ini :

System audio standard bawaan mobil

Biasanya suara yang dihasilkan dengan speaker standard bawaan mobil biasanya berkisar dari 100 Hz sampai dengan 4000 Hz.

Sedangkan seperti ditulis di atas, idealnya suara yang bisa dihasilkan dari head unit adalah 20 Hz sampai dengan 20 kHz.

Ada suara yang hilang di frekuensi 20 Hz - 100 Hz dan 4 kHz - 20 kHz

Tetapi kalau semua digabungkan akan memenuhi kreteria 20 Hz - 20 kHz, seperti gambar di bawah ini :

 

 

Bagaimana penerapannya dalam upgrading car audio ?

Pertama kali yang dilakukan adalah menambahkan speaker yang bisa mengeluarkan suara 4 kHz - 20 kHz yang disebut tweeter. Biasanya ditempatkan pada pojok pilar A kiri dan kanan dashboard.

Untuk penambahan suara yang hilang di frekuensi 20 Hz - 100 Hz dipakai speaker yang disebut  subwoofer. Bisa di posisikan di bawah jok atau pun di belakang bagasi.    

Bila terjadi skala prioritas untuk memilih mana yang lebih pertama kali yang harus dilakukan, maka sebaiknya penambahan speaker diutamakan untuk melengkapi frekuensi tinggi atau tweeter.

 

Setelah itu selanjutnya baru menambahkan speaker untuk suara rendah atau subwoofer.

Penambahan untuk subwoofer pun ada 2 macam yaitu :

  1. Aktif atau terpisah

Yang disebut aktif apabila subwoofernya telah mempunyai daya atau power tersendiri .

  1. Pasif

yang disebut pasif apabila subwoofer tersebut membutuhkan power atau daya pendukung yang terpisah. Biasanya penambahan power terpisah untuk pemasangan daily use pertama di letakkan di bawah jok depan.

Dengan penambahan system sederhana diatas diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas dari sound system standard mobil tanpa banyak mengeluarkan biaya maupun merombak mobil.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook