- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
Apakah AC Mobil Harus Dimatikan Sebelum Mematikan Mesin? Begini Penjelasannya!
Untuk memastikan mesin menyala dengan mudah dan lancar, mobil menggunakan sistem start. Motor starter memerlukan aliran listrik yang signifikan untuk memutar poros engkol saat pertama kali diaktifkan. Di mana, energi listrik untuk motor starter bersumber dari baterai 12 volt, sehingga penggunaannya harus dioptimalkan.
Seiring dengan hal ini, banyak yang berpendapat bahwa mesin sebaiknya dinyalakan dalam keadaan AC dimatikan agar aki tidak terbebani.
Aji Dwi Nugroho, Foreman di Bengkel Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa ketika mesin dinyalakan untuk pertama kali, beban listrik yang dibutuhkan cukup besar, sehingga aki harus dalam kondisi penuh daya.
“Maka dari itu, pada rangkaian kelistrikan starting system, motor starter memiliki jalur khusus dengan diameter kabel lebih besar dan terpisah dengan rangkaian lain, sistemnya juga cukup unik,” kata Aji yang dilansir dari Kompas.com.
Terlebih lagi, Aji menjelaskan bahwa ketika motor starter diaktifkan, hampir seluruh energi listrik dari aki dialirkan ke motor starter. Akibatnya, pasokan listrik untuk lampu, AC, audio, dan perangkat lainnya terputus sementara.


