- Penyebab Audio Mobil Rusak dan Cara Pencegahannya
- Tips Merawat Speaker Mobil Agar Suara Tetap Jernih
- Headunit Pilihan Fitra Eri untuk Mobil BRV Kesayangannya
- Daihatsu Hadirkan New Sigra 1.2R Deluxe di GIIAS 2025
- Daihatsu GIIAS 2025: Ribuan Pengunjung Padati Booth, D’MASIV & Kahitna Meriahkan Akhir Pekan
- GIIAS 2025: Luncurkan SUV Anti Pegal, The All-New Subaru Forester Hadir Perdana di Asia Tenggara!
- Chery TIGGO Cross CSH Hybrid & Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Tawarkan Fitur dan Teknologi
- Ford RMA Indonesia Meluncurkan Ford Mustang 2.3L EcoBoost di Tanah Air
- dr. Tirta Ungkap Cara Tetap Fit Saat Roadtrip Jarak Jauh, Ini Tips Mindful Driving dengan ID. BUZZ y
- Volkswagen Indonesia Perkuat Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat Kolaborasi dengan frank green dan Filoso
5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Memasang Peredam Suara Mobil
Peredam suara mobil menjadi salah satu elemen penting untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Dengan pemasangan yang tepat, Audiolovers dapat mengurangi kebisingan dari luar, getaran, dan gema di dalam kabin.
Meskipun manfaatnya banyak, proses pemasangan peredam suara sering kali dilakukan dengan sembarangan. Berikut adalah lima kesalahan umum yang perlu dihindari saat memasang peredam suara di mobil kamu.
1. Tidak Memilih Material yang Tepat
Kesalahan pertama adalah memilih material peredam suara yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai jenis material peredam suara dan tiap jenis memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.
Salah satu contohnya adalah peredam CTK, yang dikenal dengan bobotnya yang ringan dan kualitasnya yang tinggi. Peredam CTK telah melalui berbagai uji coba di laboratorium CTK Ukraina dan dirancang khusus untuk iklim tropis seperti di Indonesia. Bahan peredam ini memiliki daya rekat yang kuat dan kemampuan kedap suara yang sangat baik. Namun, yang lebih menarik adalah kemampuannya dalam mengisolasi panas.
2. Pemasangan yang Tidak Rapi
Pemasangan peredam suara yang tidak rapi bisa mengurangi efektivitasnya. Kesalahan ini sering terjadi jika peredam suara dipasang secara sembarangan tanpa memperhatikan posisi dan penempelan yang tepat.
.jpg)

4. Tidak Membersihkan Permukaan dengan Baik
Permukaan tempat peredam suara akan dipasang harus bersih dan bebas dari kotoran, debu, atau minyak. Jika permukaan tidak dibersihkan dengan baik, perekat pada material peredam suara mungkin tidak menempel dengan sempurna.


5. Mengabaikan Kualitas Pemasangan
Jika pemasangan dilakukan secara asal-asalan atau tidak sesuai petunjuk, hasilnya bisa sangat mengecewakan. Pemasangan yang tepat oleh ahli akan memastikan peredam suara bekerja dengan maksimal dan memberikan hasil yang memuaskan.
Langsung aja kunjungi instagram @ctk.indonesia atau tokopedia CTK Indonesia Official Store, di link berikut:
