- Kelas IASCA NEW COMERS Dibuka, Ini Syaratnya Pendaftarannya
- Juara Best of the Best IHEAC Car Audio Challenge 2019, Ini Setup Audio Innova Johan Mega Audio
- Ini Setup Audio Sapi Jimat Peraih Best dB IHEAC Car Audio Challenge
- 4 Hari Penuh Makna di IHEAC Audio Video Show 2019
- Ini Amunisi Ade Tim Venom Juara Best Tonal SQL IHEAC Car Audio Challenge
- Ini Hasil Tiga Hari Duel Audio di IASCA IHEAC Car Audio Challenge
- Ini Time Table The 8th IHEAC Car Audio Challenge dan IASCA Session 5
- IHEAC Audio Video Show 2019, Wadah Berkumpul Penggemar Audio Kelas Atas
- Momentum GTS-62, Split 2 Way Performa Agresif
- 9 Pakar Audio Berbagi Ilmu di Talkshow IHEAC 2019
CTEK di GIIAS 2019 Kenalkan Battery Charger, Perpanjang Usia Aki Mobil
Mediaaudio.id - Berputar hall 10 di GIIAS 2019 tim Mediaaudio berkesempatan mampir ke sebuah booth dengan produk menarik, charger aki mobil alias car battery charger. Produk menarik ini diperkenal lewat brand CTEK yang mungkin masih asing namanya di Indonesia. Walau jarang terdengar, perusahaan asal Swedia ini sudah berdiri semenjak 23 tahun lalu dan memiliki jaringan distribusi yang sudah cukup luas. Apa sebenarnya fungsi produk ini dan manfaatnya?
CTEK sesungguhnya memiliki banyak ragam produk, namun yang paling dipercaya dan menjadi andalan adalah car battery charger-nya yang diyakini tak hanya mampu mengisi daya secara otomatis, tapi juga memperpanjang waktu pakai aki mobil kita, terutama untuk mobil yang jarang digunakan atau mobil dengan perangkat elektronik tambahan seperti audio.
Ditemui di depan booth, Robert selaku Marketing Director CTEK Asia Pacific menyampaikan “Charger CTEK dapat meningkatkan masa pakai aki mobil dari yang biasa hanya 1-2 tahun menjadi 3-4 tahun. Hal ini dimampukan dengan proses desulfatisasi dan rekondisi.”
Desulfatisasi
Tak bisa disangkal aki memang ada umurnya, seiring berjalannya waktu performanya akan semakin menurun karena terjadi proses sulfatisasi alias pengkristalan elektrolit menjadi timah hitam pada sel aki. Alhasil, aki tidak akan bisa diisi dengan kapasitas seperti saat baru dibeli.
Dengan pemasangan CTEK car battery charger pada aki, perangkat ini akan melakukan desulfatisasi atau pelarutan kristal timah hitam yang selama ini menghambat pengisian daya. Walau tak bisa kembali sempurna, proses ini dipercaya dapat memaksimalkan pengisian yang tentunya memperpanjang penggunaan aki.
Rekondisi
Pada aki yang terpakai, asam pada elektrolit akan terpisah dengan air dan air sendiri akan menguap jika tidak ditambahkan, membuat daya tahannya menurun. Nah, dengan CTEK yang terpasang pada aki, keasaman pada elektrolit diratakan kembali, lalu otomatis mengisi daya dengan kekuatan maksimal dan turun perlahan secara otomatis juga sesuai kemampuan aki.
Seri unggulan yang banyak dicari di GIIAS 2019 menurut Dedi Kurniawan perwakilan CTEK Indonesia adalah MXS 5.0. “Paling banyak orang cari adalah seri 5 Ampere karena range-nya paling dapet, mulai dari aki 1.2A sampai dengan aki 110A, umumnya sudah bisa motor dan mobil.”
Menarik bukan? CTEK sendiri sesungguhnya sudah menjadi perangkat yang dipercaya dan digunakan pabrikan raksasa seperti BMW, Ferrari, dan Porsche untuk ditanam pada mobil produksinya. “Pokoknya pakai CTEK aki aman dan awet.” Tutup Dedi.
